Saat jumpa pers dadakan di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah akibat sound system menadadak mati. Insiden tersebut terjadi saat Presiden SBY tengah melakukan jumpa pers dadakan pasca kemenangan Atlet badminton Indonesia dalam kejuaraan dunia yang diselenggarakan di China.
Dalam kejuaraan bulutangkis yang diselenggarakan di China, pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan M. Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menggondol juara untuk Indonesia. Memang Jumpa pers tersebut tidak dijadwalkan sebelumnya. Akibat kejadian tersebut, SBY menegur pihak rumah tangga Kepresidenan.
Pasca insiden microphone mati saat Presiden SBY sedang melakukan jumpa pers, pihak rumah tangga Kepresidenan segera mengganti mic yang mendadak mati tersebut. Proses penggantian memang cukup lama sehingga Presiden meminta maaf kepada para wartawan yang memang tengah menantikan penjelasan dari SBY atas kemenangan Indonesia dalam kejuaraan bulu tangkis di China tersebut.
Pada mulanya pihak PBSI menargertkan akan membawa satu kemenagan saja, akan tetapi kali ini justru Indoensia malah memboyong dua kemenangan sekaligus dalam ajang kejuaraan bulutangkis di Guangzhou, China.
Berhasil menyabet dua juara dalam turnamen, Indonesia menyamai prestasinya dalam kejuaraan dunia pada tahun 2007 silam. Kala itu dua kemenangan disamber oleh pasangan Nova Widhianto/Lilyana Natsir dan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Dengan perolehan dua juara tersebut telah membawakan nama Indonesia makin harum dalam dunia olahraga Internasional.
0 komentar:
Posting Komentar